RSS feed

    Warung Bebas TV Streaming

    Get this widget!

    Sunday, March 31, 2013

    Kisah hidup GALILEO GALILEI 1564-1642

    Ilmuwan
    Itali besar ini mungkin lebih bertanggung jawab terhadap perkembangan metode
    ilmiah dari siapa pun juga. Galileo lahir di Pisa, tahun 1564. Selagi muda
    belajar di Universitas Pisa tetapi mandek karena urusan keuangan. Meski begitu
    tahun 1589 dia mampu dapat posisi pengajar di universitas itu. Beberapa tahun
    kemudian dia bergabung dengan Universitas Padua dan menetap di sana hingga tahun
    1610. Dalam masa inilah dia menciptakan tumpukan penemuan-penemuan ilmiah.

    Sumbangan penting pertamanya di bidang mekanika. Aristoteles mengajarkan,
    benda yang lebih berat jatuh lebih cepat ketimbang benda yang lebih enteng, dan
    bergenerasi-generasi kaum cerdik pandai menelan pendapat filosof Yunani yang
    besar pengaruh ini. Tetapi, Galileo memutuskan mencoba dulu benar-tidaknya, dan
    lewat serentetan eksperimen dia berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru. Yang
    benar adalah, baik benda berat maupun enteng jatuh pada kecepatan yang sama
    kecuali sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara. (Kebetulan,
    kebiasaan Galileo melakukan percobaan melempar benda dari menara Pisa tampaknya
    tanpa sadar).
    Mengetahui hal ini, Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Dengan
    hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang ditentukan dan
    mendapat bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding
    seimbang dengan jumlah detik kwadrat jatuhnya benda. Penemuan ini (yang berarti
    penyeragaman percepatan) memiliki arti penting tersendiri. Bahkan lebih penting
    lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik.
    Penggunaan yang luas formula matematik dan metode matematik merupakan sifat
    penting dari ilmu pengetahuan modern.
    Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya mengenai hukum kelembaman.
    Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak dengan sendirinya cenderung
    menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau saja tidak ada tenaga yang
    menambah kekuatan agar terus bergerak. Tetapi percobaan-percobaan Galileo
    membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Bilamana kekuatan melambat seperti
    misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak cenderung tetap bergerak
    tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali ditegaskan
    oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama
    salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.

    Menara miring Pisa yang dianggap digunakan oleh Galileo mendemonstrasikan
    hukum-hukum mengenai jatuhnya sesuatu benda
    Penemuan Galileo yang paling masyhur adalah di bidang astronomi. Teori
    perbintangan di awal tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak menentu.
    Terjadi selisih pendapat antara penganut teori Copernicus yang matahari-sentris
    dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris. Sekitar tahun 1609
    Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang benar,
    tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya. Di tahun 1609, Galileo
    dengar kabar bahwa teleskop diketemukan orang di Negeri Belanda. Meskipun
    Galileo hanya mendengar samar-samar saja mengenai peralatan itu, tetapi berkat
    kegeniusannya dia mampu menciptakan sendiri teleskop. Dengan alat baru ini dia
    mengalihkan perhatiannya ke langit dan hanya dalam setahun dia sudah berhasil
    membikin serentetan penemuan besar.

                Pada halaman ini Galileo pertama kali menulis tentang pengamatan bulan
                dari planet Jupiter. Pengamatan inilah yang menjungkirbalikkan kaidah
                bahwa seluruh benda langit harus mengitari Bumi. Galileo menulisnya secara
                lengkap tentang hal ini dalam Sidereus Nuncius pada
                bulan Maret 1610.
    Dilihatnya bulan itu tidaklah rata melainkan benjol-benjol, penuh kawah dan
    gunung-gunung. Benda-benda langit, kesimpulannya, tidaklah rata serta licin
    melainkan tak beraturan seperti halnya wajah bumi. Ditatapnya Bima Sakti dan
    tampak olehnya bahwa dia itu bukanlah semacam kabut samasekali melainkan terdiri
    dari sejumlah besar bintang-bintang yang dengan mata telanjang memang seperti
    teraduk dan membaur satu sama lain.
    Kemudian diincarnya planit-planit dan tampaklah olehnya Saturnus bagaikan
    dilingkari gelang. Teleskopnya melirik Yupiter dan tahulah dia ada empat buah
    bulan berputar-putar mengelilingi planit itu. Di sini terang-benderanglah
    baginya bahwa benda-benda angkasa dapat berputar mengitari sebuah planit selain
    bumi. Keasyikannya menjadi-jadi: ditatapnya sang surya dan tampak olehnya ada
    bintik-bintik dalam wajahnya. Memang ada orang lain sebelumnya yang juga melihat
    bintik-bintik ini, tetapi Galileo menerbitkan hasil penemuannya dengan cara yang
    lebih efektif dan menempatkan masalah bintik-bintik matahari itu menjadi
    perhatian dunia ilmu pengetahuan. Selanjutnya, penelitiannya beralih ke planit
    Venus yang memiliki jangka serupa benar dengan jangka bulan. Ini merupakan
    bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa bumi dan semua
    planit lainnya berputar mengelilingi matahari.
    Ilustrasi dari hukum daya pengungkit Galileo dipetik dari buku Galileo ‘Perbincangan
    Matematik dan Peragaan’
    Penemuan teleskop dan serentetan penemuan ini melempar Galileo ke atas tangga
    kemasyhuran. Sementara itu, dukungannya terhadap teori Copernicus menyebabkan
    dia berhadapan dengan kalangan gereja yang menentangnya habis-habisan.
    Pertentangan gereja ini mencapai puncaknya di tahun 1616: dia diperintahkan
    menahan diri dari menyebarkan hipotesa Copernicus. Galileo merasa tergencet
    dengan pembatasan ini selama bertahun-tahun. Baru sesudah Paus meninggal tahun
    1623, dia digantikan oleh orang yang mengagumi Galileo. Tahun berikutnya, Paus
    baru ini –Urban VIII– memberi pertanda walau samar-samar bahwa larangan buat
    Galileo tidak lagi dipaksakan.
    Enam tahun berikutnya Galileo menghabiskan waktu menyusun karya ilmiahnya
    yang penting Dialog Tentang Dua Sistem Penting Dunia. Buku ini merupakan
    peragaan hebat hal-hal yang menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan
    buku ini diterbitkan tahun 1632 dengan ijin sensor khusus dari gereja. Meskipun
    begitu, penguasa-penguasa gereja menanggapi dengan sikap berang tatkala buku
    terbit dan Galileo langsung diseret ke muka Pengadilan Agama di Roma dengan
    tuduhan melanggar larangan tahun 1616.
    Tetapi jelas, banyak pembesar-pembesar gereja tidak senang dengan keputusan
    menghukum seorang sarjana kenamaan. Bahkan dibawah hukum gereja saat itu, kasus
    Galileo dipertanyakan dan dia cuma dijatuhi hukuman enteng. Galileo tidak
    dijebloskan ke dalam bui tetapi sekedar kena tahanan rumah di rumahnya sendiri
    yang cukup enak di sebuah villa di Arcetri. Teorinya dia tidak boleh terima tamu,
    tetapi nyatanya aturan itu tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hukuman lain
    terhadapnya hanyalah suatu permintaarn agar dia secara terbuka mencabut kembali
    pendapatnya bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Ilmuwan berumur 69 tahun
    ini melaksanakannya di depan pengadilan terbuka. (Ada ceritera masyhur yang
    tidak tentu benarnya bahwa sehabis Galileo menarik lagi pendapatnya dia menunduk
    ke bumi dan berbisik pelan, "Tengok, dia masih terus bergerak!"). Di kota
    Arcetri dia meneruskan kerja tulisnya di bidang mekanika. Galileo meninggal
    tahun 1642.
    Sumbangan besar Galileo terhadap kemajuan ilmu pengetahuan sudah lama dikenal.
    Arti penting peranannya terletak pada penemuan-penemuan ilmiah seperti hukum
    kelembaman, penemuan teleskopnya, pengamatan bidang astronominya dan
    kegeniusannya membuktikan hipotesa Copernicus. Dan yang lebih penting adalah
    peranannya dalam hal pengembangan metodologi ilmu pengetahuan. Umumnya para
    filosof alam mendasarkan pendapatnya pada pikiran-pikiran Aristoteles serta
    membuat penyelidikan secara kualitatif dan fenomena yang terkategori. Sebaliknya,
    Galileo menetapkan fenomena dan melakukan pengamatan atas dasar kuantitatif.
    Penekanan yang cermat terhadap perhitungan secara kuantitatif sejak itu menjadi
    dasar penyelidikan ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
    Galileo mungkin lebih punya tanggung jawab daripada orang mana pun untuk
    penyelidikan ilmiah dengan sikap empiris. Dialah, dan bukannya yang lain, yang
    pertama kali menekankan arti penting peragaan percobaan-percobaan, dia menolak
    pendapat bahwa masalah-masalah ilmiah dapat diputuskan bersama dengan kekuasaan,
    apakah kekuasaan itu namanya Gereja atau kaidah dalil Aristoteles. Dia juga
    menolak keras bersandar pada skema-skema yang menggunakan alasan ruwet dan
    bukannya bersandar pada dasar percobaan yang mantap. Cerdik cendikiawan abad
    tengah memperbincangkan bertele-tele apa yang harus terjadi dan mengapa sesuatu
    hal terjadi, tetapi Galileo bersikeras pada arti penting melakukan percobaan
    untuk memastikan apa sesungguhnya yang terjadi. Pandangan ilmiahnya jelas
    gamblang tidak berbau mistik, dan dalam hubungan ini dia bahkan lebih modern
    ketimbang para penerusnya, seperti misalnya Newton.
    Galileo, dapat dianggap orang yang taat beragama. Lepas dari hukuman yang
    dijatuhkan terhadap dirinya dan pengakuannya, dia tidak menolak baik agama
    maupun gereja. Yang ditolaknya hanyalah percobaan pembesar-pembesar gereja untuk
    menekan usaha penyelidikan ilmu pengetahuannya. Generasi berikutnya amat
    beralasan mengagumi Gahleo sebagai lambang pemberontak terhadap dogma dan
    terhadap kekuasaan otoriter yang mencoba membelenggu kemerdekaan berfikir. Arti
    pentingnya yang lebih menonjol lagi adalah peranan yang dimainkannya dalam hal
    meletakkan dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern.

    0 comments:

    Post a Comment

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews